BANGKA SELATAN - Tampaknya pemberitaan disalah satu media yang menyebut teyel sebagai penampung timah ilegal,dan mengambil timah di lepar itu tidak la benar.
Dimana dalam pemberitaan di salah satu media online (15 mei 2025)menyebutkan jika salah satu bos timah nama teyel merupakan penampung antara pulau dan mengambil timah dilepar mencapai 4/5 ton satu minggu.
“ klarifikasi pemberitaan bahwa teyel membantah mengambil timah sampai 4/5 ton 1minggu itu tidak la benar kami ini hanya la kolektor kecil hanya membantu masyarakat sekitar,soal nya sekarang ini dibangka selatan, masyarakat hanya timah la untuk menafkahi dan menghidupkan keluarga nya,dan saya juga disebut bekerja sama dengan bos ak dari pangkal pinang,dan tidak kenal sama bos ak.
Saya mengakui bahwa memang benar mengambil timah,tpi itu timah dari masyarakat disekitar kampung,dan saya ini kolektor kecil cukup untuk mencari mkn saja,katanya kepada beberapa awak media.
Ia juga menyebutkan kenapa harus nama saya saja,padahal kolektor lain dibangka selatan dan sekitar bangka Belitung sangat banyak sekali penampung timah.ungkap nya
“sungguh sangat Aneh ni pemberitaan,mengapa cuma teyel yang disebut sedangkan penampungan dibangka selatan dan sekitarnya banyak yang lebih besar.
Perihal Dalam sebuah pemberitaan apalagi kita seorang jurnalis sudah melakukan investigasi dilapangan pastinya kaya akan informasi. Jadi tidak mungkin dalam investigasi kolektor timah hanya bos teyel saja yang mengacu pada satu orang sebagai penampung timah “katanya”. Jurnalistik harus nya bisa mencari nama penampung lainnya yang terlibat tambang timah ilegal.
Team
Baca Juga
