Air Anyir, Merawang – 18 Mei 2025
Aktivitas peleburan dan pencetakan timah balok ilegal di wilayah Air Anyir, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, kembali menjadi sorotan. Berdasarkan hasil pemantauan intensif selama hampir satu minggu oleh warga, terungkap bahwa bukan hanya satu, tetapi dua lokasi peleburan berbeda beroperasi secara ilegal di kawasan tersebut.
Dua sosok yang diduga sebagai otak di balik aktivitas ini telah teridentifikasi. Wahyu, warga Aik Itam, disebut-sebut sebagai bos lapangan yang mengatur para pekerja. Ia kerap datang ke lokasi menggunakan kendaraan roda empat berwarna putih. Sedangkan Mang Bum, warga Pancur Kampung Lontong, diduga kuat sebagai pemilik tungku dan penyokong dana utama dalam operasi ilegal ini.
Mereka melakukan peleburan bahan mentah menjadi batangan timah balok siap edar, tanpa izin resmi dan di luar pengawasan pemerintah. Aktivitas ini dinilai sangat merugikan negara dari sisi pajak serta berpotensi merusak lingkungan sekitar.
Yang lebih memprihatinkan, kegiatan ini diduga kuat dilindungi oleh oknum aparat penegak hukum (APH). Indikasi ini muncul dari lancarnya operasional mereka tanpa gangguan, meskipun aktivitas dilakukan secara terang-terangan.
Lokasi pertama berada di titik yang telah terdokumentasi pada Minggu pagi, 18 Mei 2025 pukul 05.57 WIB, dengan koordinat jalan tanpa nama dan ketinggian 31,3 meter dari permukaan laut. Sedangkan lokasi kedua tidak jauh dari titik pertama, namun tersembunyi di balik kebun dan pepohonan, mempersulit deteksi kasat mata.
Warga mendesak aparat penegak hukum yang masih bersih dan memiliki integritas untuk segera menindaklanjuti laporan ini, menutup seluruh aktivitas ilegal, serta mengusut tuntas pihak-pihak yang terlibat, termasuk dugaan perlindungan dari oknum APH.
Baca Juga
