JURNALIS DISERANG KOJOY SAAT LIPUTAN TAMBANG DI SONGIN DANAU BIRU — UPAYA DAMAI DIDUGA HANYA PENGALIHAN, ADA BUKTI CCTV


Merawang, Bangka — Seorang jurnalis menjadi korban penyerangan saat melakukan peliputan investigasi tambang timah rakyat (TI) ilegal di kawasan Songin Danau Biru, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka. Peristiwa terjadi saat tim media hendak mengonfirmasi pihak pemilik tambang, namun justru diserang oleh pria bernama Kojoy, yang diduga sebagai pemilik atau pengelola tambang.

Kojoy secara agresif menghampiri tim media, mencekik salah satu jurnalis, mengancam akan membakar kendaraan, serta menantang ribut di luar lokasi. Seluruh tindakan tersebut terdokumentasi dan telah dilaporkan ke Polres Bangka, namun hingga kini belum ada tindakan tegas dari kepolisian.

Sekitar 3–4 hari setelah kejadian, pihak Kojoy mendatangi rumah korban dengan maksud berdamai. Momen kedatangan ini terekam CCTV rumah korban pada 10 Mei 2025 pukul 13.05 WIB, memperlihatkan beberapa pria duduk dan berbincang dengan korban dan saksi lain. (Lihat foto terlampir.)

Dalam pertemuan tersebut, pihak Kojoy berjanji akan kembali pada Sabtu malam, namun tidak datang dan tak memberi kabar. Mereka kemudian menjanjikan akan hadir lagi pada Senin malam, tetapi kembali absen tanpa penjelasan. Sikap tidak konsisten ini memunculkan kesan bahwa upaya damai tersebut tidak dilakukan dengan itikad baik.

“Saya anggap mereka main-main. Sudah berjanji datang dua kali, tapi tidak ada kabar. Sepertinya ini hanya untuk mengulur waktu,” ujar korban.

Korban kini mendesak pihak Polres Bangka untuk segera menangkap pelaku bernama Kojoy, karena kasus ini dinilai sangat jelas dari segi bukti dan saksi. Mereka menilai lambatnya tindakan kepolisian justru memberi kesan adanya pembiaran terhadap pelaku kekerasan terhadap jurnalis.

Baca Juga

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
Terimakasih telah berkunjung ke portal berita siber news.pw... Semoga anda senang!!