Api yang berkobar hebat di antara permukiman padat penduduk ini sempat membuat situasi panik. Bahkan, suara ledakan terjadi dari rumah yang dihuni keluarga Junaedi dan anaknya tersebut.
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Kabupaten Cirebon yang tiba di lokasi langsung berjibaku menjinakkan amukan si Jago Merah. Untuk mempercepat proses pemadaman, petugas pun mengerahkan tiga unit damkar.
Selama hampir sejam, petugas melakukan pemadaman hingga akhirnya si Jago Merah bisa diredam. Menurut informasi warga sekitar, api berasal dari kasur di kamar bagian belakang rumah tersebut.
Kapolsek Depok AKP Afandi mengungkapkan berdasarkan hasil pemeriksaan sementara bahwa RJ diduga sakit hati terhadap orang tua dan keluarganya karena merasa dikucilkan dan kurang perhatian sehingga nekat membakar rumah orang tuanya sendiri.
Baca juga: Uang Palsu Triliunan Rupiah Diamankan Polisi
“Menurut keterangan orang tua bahwa anak ini memang anak yang manja, kemudian tidak bekerja, dan dia mempunyai istri dan anak yang saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Mitra Plumbon,” kata Afandi.
Dia mengungkapkan, RJ juga meminta sepeda motor. “Anaknya ini minta ditengok, minta sesuatu seperti kendaraan bermotor, nah orang tuanya ini belum sanggup membelikan motornya, akhirnya emosi meluap ditambah anaknya sakit,” pungkasnya.
Dia mengungkapkan, RJ juga meminta sepeda motor. “Anaknya ini minta ditengok, minta sesuatu seperti kendaraan bermotor, nah orang tuanya ini belum sanggup membelikan motornya, akhirnya emosi meluap ditambah anaknya sakit,” pungkasnya.
Baca Juga
Tags:
Tragedi