Mentok, Belo laut - Kegiatan aktivitas tambang kian mencekam pemukiman dan akses kenyamanan penduduk terganggu ,pasalnya kegiatan aktivitas penambangan gunakan alat berat sangatlah terang-terangan di muka umum, terlihat kegiatan pengalian tambang diduga milik bos di Mentok Tersebut sanglah miris di karenakan Kedua alat berat (Exsvakator) bekerja di bibir aliran sungai Desa Belo laut dan dekat jembatan yang rawan akan bencana banjir.
Menurut informasi yang digali tim awak media, Sebut 24 Mei bahwa aktivitas tambang dan pengalian gunakan alat berat tersebut sudah lama berlangsung serta belum diketahui siapa sesungguhnya pemilik alat berat dan aktivitas penambangan pasir timah di lokasi dekat aliar sungai dan di jembatan Belo
Jembatan yang pernah roboh beberapa tahun dan dibangun kembali oleh pemerintah daerah Kabupaten lalu akses utama masyarakat Belo bisa digunakan pada saat ini.
Seringnya masyarakat mengeluh akibat terdampak banjir bila musim hujan datang serta dangkalnya aliran sungai menjadi sebuah permasalahan yang saat ini belum terselesaikan oleh pemerintah Desa namun kegiatan penambangan bersekal bersar dalam kurun waktu lama seakan tak pernah berhenti mengali dan mengruk tanah, jika suatu saat bencana terulang kembali" pertanyaan masyarakat kepada pengelola tambang siapakah yang bertanggung jawaban atas dampaknya nanti.
Tak hanya itu kegiatan tersebut berimbas kepada penduduk sekitar yang saat ini terjadi yang dirasakan adalah pencermaran lingkungan, serta arus sungai yang keruh serta pasir semakin hari semakin menutupi aliran sungai akibat erupsi tanah yang di keruk setiap saat .
Rentannya kerusakan jembatan akibat pengalian secara terus menerus membuat tahah di sekitar lokasi membuat longsor dan berdampak kepada penutup aliran sungai ini lah yang harus diperhatikan oleh penambang di dekat aliran sungai dan dekat pemukiman penduduk.
Saat berita ini diturunkan tim akan menyusuri siapa pemilik tambang dan alat berat tersebut, agar berita ini berimbang dan sesuai fakta dilapangan tim berupaya melakukan kompirmasi kepada pihak pihak terkait serta pemerintah desa maupun daerah.(Red)
Baca Juga
