Foto by sibernews.pw
PEKAN BARU -- Penetapan Tersangka Akibat"Terjaring OTT, Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa bersama Rekannya Langsung di giring ke Jakarta menuju Kantor KPK"Informasi ini didapatkan Sejumlah Awak Media dari Hasil Pemeriksaan Terhadap diri nya.
Menurut Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata,kita akan melakukan berbagai Pemeriksaan dan Penahan OTT,Selanjutnya di Jakarta menuju kantor Lembaga Pemberantasan Korupsi (KPK),Hal ini sampaikan langsung,Alexander Marwata dari Pengungkapan modus yang dilakukan oleh Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Riau, Risnandar Mahiwa Bersama Barang Bukti OTT Sejumlah Uang Rp 1 Milyar dan Dokumen Penting pada saat mereka melakukan Kegiatan Kecurangan sekaligus Pasca Pembagian Uang hasil Kejahatannya.
Sungguh Menggemparkan, bagi kalangan Masyarakat Provinsi Riau ,Ternyata ini Penetapan tersangka dan Penahanan Pejabat PUBLIK sebagai Pelaku kejahatan, Pada Peristiwa OTT Terjadi yang di akui Risnandar",Ini modus operandi yang di lakukan Pj.Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa bersama Rekan kerjanya berupa Telah melakukan Kegiatan Aktivitas Barang dan Jasa Fiktif,,Sampai pada Penangkapan OTT di lokasi kejadian tersebut,Risnandar Mahiwa yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Marwata mengatakan Risnandar diduga telah menggunakan sejumlah uang bendahara di daerah Pekanbaru untuk pengadaan barang dan jasa fiktif."
Pengakuan Terperiksa Risnandar Mahiwa kepada Lembaga Anti Rasuah KPK-RI Pasca OTT,Sangat Mencengangkan Masyarakat Riau"Jadi kan di sistem keuangan daerah itu kan ada istilahnya pengeluaran dulu nanti buktinya itu kemudian dipertanggungjawabkan begitu kan. Untuk mengganti dan mengisi brankas salah satu modusnya itu tadi ada pengambilan (uang) cash kemudian dibagi-bagi dengan bukti pengeluaran fiktif, ini kan konyol," kata Marwata saat menyampaikan hasil pemeriksaan nya ditemui Tim Media di Sanur, Denpasar, Bali,pada Selasa (3/12/2024) menyatakan Secara Jelas .
Hal senada juga di sampaikan nya, untuk Selanjutnya,Tim KPK-RI Telah Selesai Pemeriksaan dan juga menetapkan Penahanan terhadap tersangka OTT sekaligus menyita Sejumlah Barang Bukti(BB) Dokumen bersama sitaan Uang Rp.1.Milyar Rupiah, Kini Telah di Ambil KPK berikut Berkas Dokumen Penting terkait Modus Kejahatan nya atas Kejadian Operasi Tangkap Tangan(OTT) di giring Langsung ke Jakarta .
Baca juga: Astaghfirullah! Sadis, Polisi Bunuh Ibu Kandungnya Sendiri Gunakan Tabung gas Elpiji 3 Kilo
",Sekaligus telah Kami tetap kan sebagai Tersangka dan juga Untuk Penahan terhadap dirinya, KPK-RI telah juga Melakukan Penyegelan Kedua Ruangan Kerjanya PJ.Walikota Pekanbaru,Setelah itu Membawa dan memborgol Risnandar Mahiwa bersama juga Beberapa Aparatur Sipil Negara(ASN)yang Pastinya Berjumlah 9 Orang Hasil dari Ungkapan hasil Pemeriksaan intensif Selesai penetapan Tersangka dan Penahanan mereka kemudian di Giring untuk segera berangkat Menuju Gedung Merah-Putih KPK-RI ke Jakarta".Tegas,Alexander.
Sementara itu Situasi Kondisi Pasca-operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),Telah di lakukan Penyegelan dari pihak Lembaga Anti Rasuah KPK-RI bertuliskan Dalam Pengawasan KPK untuk Kedua Ruangan Kerja diantaranya 1.ruangan kerja Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa dan yang ke 2. Ruangan kerja Sekretaris Daerah (Sekda)Indra pomi Kota Pekanbaru yang berada di Gedung Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah, Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, disegel oleh tim KPK.
Pantauan di lokasi pada Selasa (3/12/2024) menunjukkan ruangan kerja Pj Wali Kota yang terletak di lantai 5 gedung tersebut tertutup rapat dan diberi segel KPK. Biasanya, area ini ramai dengan aktivitas pemerintahan, namun kini suasananya tampak lengang.
Konfirmasi berlanjut ke Petugas Jaga kantor,Menurut keterangannya salah satu petugas keamanan di lokasi, penyegelan dilakukan pada Senin (02/12/24)malam hari.Saat kejadian OTT KPK-RI.
"Kami tidak tahu pasti kapan penyegelan dilakukan, tapi saat kami mulai bertugas tadi pagi, ruangan sudah dalam keadaan tersegel. Dari informasi yang kami terima dari penjaga di lobby, penggeledahan dan penyegelan dilakukan tadi malam," ujar petugas yang enggan disebutkan namanya.
Kondisi serupa juga terlihat di lantai 4, tempat ruangan kerja Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru berada. Area ini tampak sepi tanpa aktivitas, dan tidak terlihat petugas yang biasanya berjaga di sekitar ruangan tersebut.
Meskipun terjadi penyegelan,Aktivitas pelayanan di Kompleks Perkantoran Tenayan Raya tetap berjalan normal. Pegawai pemerintah kota dan masyarakat yang membutuhkan layanan publik tetap dilayani seperti biasa
Sampai pada berjalan nya Aktivitas Seperti Biasa nya.
Hingga Berita ini di Rilis kembali ternyata KPK-RI Resmi Tetapkan Tersangka OTT ",Risnandar Mahiwa". Berikut juga hasil Sitaan Barang Bukti (BB) Bersama Sejumlah Uang Rp.1 Milyar Hasil Operasi Tangkap Tangan bersama 9 Orang Rekan ASN nya,Mereka Langsung di Giring Menuju ke Kantor KPK-RI Jakarta". Untuk Penahan yang bersangkutan serta Pemeriksaan Selanjutnya.
Liputan khusus:*Tim.Media -- C45T*